Bencana
Di pagi hari ini
Burung berkicau ingin dimengerti
Mentari digulung awan
Sesekali angin menerpa sepi
Pohon diam tak bergeming, meski
Mesin berderu sepanjang waktu
Sedang apa kau di sana
Di tenda pengungsian mengeja
Kalimat Tuhan terdiam memanggang
Kebun, ternak dan rumah
tinggal
Hancur tersungkur di antara
taqdir
Kabut hitam menunda harapan
Pucat pasi perih tertahan
Meleleh air mata
di antara
isak tarikan napas
Wahai saudaraku ….
Kabut kelam semoga cepat berlalu
Mutiara hikmah kian terang memancar
Pantai harapan di depanmu
Bersabarlah, kemudahan segera datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar